DATA INFOGRAFIS
Ekonomi

Diagram menunjukkan distribusi mata pencaharian penduduk Desa Pulerejo tahun 2023. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian (50,62%), diikuti sektor jasa dalam berbagai bentuk (total sekitar 30,14%), sektor industri (5,91%), dan sektor lain-lain (13,61%). Hal ini mencerminkan dominasi sektor agraris dalam struktur ekonomi desa.
Kesehatan

Diagram pertama menunjukkan enam jenis penyakit utama yang sering diderita warga, dengan dampak kesehatan yang signifikan. Grafik kedua menunjukkan partisipasi KB, di mana lebih dari separuh wanita usia subur telah menjadi peserta aktif. Grafik ketiga memperlihatkan status gizi balita yang seluruhnya berada dalam kategori baik dan sedang, menandakan peningkatan kualitas kesehatan anak di desa tersebut.
Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Desa Pulerejo tahun 2023. Mayoritas penduduk hanya menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SD (41,54%) dan SLTP (18,76%), dengan sangat sedikit yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Data ini mencerminkan tantangan besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama karena terbatasnya akses dan fasilitas pendidikan di desa.
Demografi

Grafik di atas menunjukkan distribusi penduduk Desa Pulerejo tahun 2023 berdasarkan usia dan jenis kelamin. Kelompok usia produktif (20–49 tahun) mendominasi komposisi penduduk dengan total 1.638 jiwa atau sekitar 44% dari total populasi, yang merupakan potensi besar untuk pengembangan SDM dan peningkatan produktivitas desa. Penduduk perempuan sedikit lebih banyak daripada laki-laki di hampir semua kelompok usia.
Populasi Ternak di Desa Pulerejo

Diagram batang ini menampilkan jumlah populasi ternak utama di Desa Pulerejo, yang mencerminkan skala kegiatan peternakan di desa tersebut. Ayam memiliki populasi terbanyak, diikuti oleh kambing dan sapi.
Hasil Panen Komoditas Pertanian, Buah-buahan, dan Perkebunan per Hektar di Desa Plandirejo

Diagram ini menunjukkan produktivitas berbagai komoditas pertanian dan perkebunan di Desa Pulerejo, menyoroti potensi hasil panen per hektar. Alpukat dan Tebu menunjukkan hasil per hektar yang signifikan dibandingkan komoditas lainnya.